Favorite saya yg di jl Deli.
Waktu masih tinggal di Lhokseumawe, setiap kali jalan ke Medan sering banget mampir ke tempat itu.
Warungnya sih sederhana tapi sotonya, wah...enak benerrr, recommended deh!
Macam2 pilihannya, ada ayam, daging bahkan jeroan.
Trus temennya ada sate ati ampela, goreng paru yg kriuk2, perkedel, trus....apalagi ya dah rada lupa.., dah lebih dari 10 thn gak pernah kesana lagi.
Coba2 bikin sendiri, lumayan buat obat kangen...
Bahan:
1 ekor ayam, belah 4
1 lbr daun salam
1 btg serai, geprek
5 lbr daun jeruk
1 cm lengkuas, geprek
250 ml santan kental
Bumbu halus:
8 bawang merah
3 bawang putih
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdm ketumbar bubuk
1/2 sdt kunyit bubuk
1 cm jahe
3 btr kemiri, disangrai
Garam
Gula pasir, sebagai penyedap
Pelengkap:
Perkedel kentang
Sambal cabe rawit
Bawang daun
Bawang goreng
Nasi hangat tentunya...
Cara membuat:
Rendam ayam dgn air jeruk selama bbrp saat, kemudian cuci, tiriskan.
Didihkan 1 ltr air.
Masukkan ayam, 1 sdt garam, daun salam, serai, daun jeruk dan lengkuas.
Masak sampai ayam cukup empuk, kemudian angkat.
Tumis bumbu halus hingga benar2 harum, kemudian masukkan ke dlm kaldu.
Sementara itu goreng ayam, kemudian suwir2.
Masukkan kembali tulang2 ayam kedlm kaldu berbumbu, masak dgn api kecil hingga bumbu menyerap.
Tuang santan kental, masak kembali sampai mendidih dan bumbu benar2 menyerap.
Cicipi rasanya.
Sajikan dlm keadaan hangat bersama pelengkap.
Note:
Kata temen2 saya, tulang2 ayam yg udh digoreng bikin kaldu jadi lebih gurih.