Masih pagi di Lampahan, beristirahatlah sejenak menikmati kopi pagi Gayo yang terkenal dan indomie rebus yang sangat nikmat rasanya dihawa sejuk pagi itu. Rasanya, pagi... janganlah cepat berlalu, indah dan sejuk sekali hawa mu. Nikmat-Mu sungguh kami rasakan betul meresap kesanubari.
Perjalanan dilanjutkan, masih menanjak, menurun berkelok-kelok satu demi satu desa Simpang Balek yang terkenal pemandian air panasnya, Pante Raya, Simpang Teritit kami lewati dan akhirnya sampai di Takengon jam 09.00. Disini kami keliling-keliling sebentar menikmati keindahan danau Laut Tawar.