Berbeda dengan siomai lainnya yang terasa sekali rasa gurih udangnya, ditambah lagi dengan pemakaian kecap ikan, minyak wijen...
Siomai Bandung lebih ringan rasanya, gak enek.
Bahkan yang dijual si abang2 biasanya rasanya ringan..ringan..banget, hampir sudah tak terasa lagi ikannya.
Kuncinya memang di bumbu kacangnya, mesti pas bener!
Jadi rasa ringan dari siomay itu tertutup oleh gurihnya bumbu kacang.

Bahan Siomai, aduk rata:
500 gr ikan tenggiri, haluskan
100 gr udang, haluskan
100 daging cincang, haluskan
2 btr telur
200 cc air/santan
3 sng bawang putih
1 sdt garam
2 sdm gula pasir
1/2 sdt merica
1 sdt kaldu ayam bubuk
100 gr daun bawang, iris halus
100 gr tepung kanji

Kulit siomai
Tahu
Paria

Pelengkap:
Telur, rebus
Kentang, kukus
Kol, kukus

Bumbu kacang:
50 gr bawang putih, haluskan
50 gr bawang merah, haluskan
100 gr cabe merah, haluskan
250 gr kacang tanah, goreng, haluskan
75 gr gula merah
1 sdt garam
5 lbr daun jeruk
air
minyak goreng, untuk menumis

Kecap manis
Jeruk limo
Bawang goreng

Cara membuat:
Siomai:
Isi kulit siomai dengan adonan siomai, bentuk seperti mangkuk.
Kerok bag. tengah tahu, kemudian isi dengan adonan siomai.
Potong2 paria, isi bag. tengahnya dengan adonan siomai.
Kukus sampai matang.

Bumbu kacang:
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
Kemudian masukkan cabe merah, tumis kembali sampai keluar minyaknya.
Sementara itu, larutkan gula merah, garam, daun jeruk dan sedikit air.
Masukkan kacang tanah dan larutan gula kedalam tumisan.
Tambahkan air secukupnya.
Masak dengan api kecil, sampai bumbu meresap.

Tata siomai, tahu, paria, kentang, kol dan telur dalam piring saji.
(Potong2 sesuai selera)
Kemudian siram dengan bumbu kacang.
Beri kecap manis, air jeruk limo dan taburi bawang goreng.

Resep:Ibu Somantri

Tips NCC:
Agar kulit siomai tidak kering, semprot dengan air pada saat mengukus

Note:
Karena saya tidak menemukan kulit siomai, maka saya menggunakan spring roll sebagai kulitnya dan membentuknya seperti amplop.